Soal Karcis Pantai Ujung Batu, Ini Penjelasan Ketua Pokdarwis Tunas Bahari

BARRU - Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tunas Bahari Kelurahan Sumpang Binangae, Kecamatan Barru Ramli Nur mengklarifikasi soal adanya karcis masuk ke tempat wisata pantai Ujung Batu yang miliki dua karcis yang berbeda, ada yang polos tidak ada nomor seri dan ada yang berseri.

Saat ditemui disalah satu warkop di Kabupaten Barru, pada Senin (22/8/2022), Ramli tidak menampik adanya karcis yang beredar dan tidak memiliki nomor seri, pada Ahad kemarin.

Baca juga: Alhamdulillah, Ada Titik Kumpul Bermain Anak Baru di Awal Tahun Baru

"Mengenai karcis yang terjual tidak memakai nomer seri itu kesalahan tehnis kami, anggota salah ambil karcis bukan merupakan kesengajaan dari kami. Karcis Pokdarwis kami buat sesuai dengan arahan Disparpora Barru yang kami jalankan sejak Kelompok sadar wisata di percayakan untuk mengelola tempat wisata Ujung Batu", terang Ramli.

Menurutnya, kesalahan itu juga terjadi karena dirinya sebagai pimpinan pengelola mengalami musibah, salah seorang keluarga terdekatnya meninggal dunia. Sehingga pada hari Ahad kemarin, dirinya tidak langsung melakukan kontrol terhadap anggotanya.

Baca juga: Wisata Salu Caddia di Bantaeng, Suasana Indah Alam Pedesaaan

"Terus terang pak, kemarin keluarga dekat saya meninggal dunia, jadi saya tidak sempat melakukan kontrol terhadap anggota saya khususnya masalah karcis ini", ujarnya.

"Mulai hari ini, kami juga menegaskan kepada seluruh anggota pengelola Pantai Ujung Batu, agar lebih teliti dan tidak menjual karcis yang tidak memiliki nomor seri", tegasnya.

Baca juga: Kunjungi Obyek Wisata Karya Warga, Bupati Bantaeng Boyong OPD

Darwis juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang mungkin merasa tidak nyaman atas adanya kejadian ini.

"Kami sebagai pengelola Pantai Ujung Batu meminta maaf atas kejadian kemarin. Hal ini akan kami jadikan sebagai pelajaran untuk lebih baik kedepan, khususnya dalam hal pelayanan", pungkas Darwis.

Baca juga: ADWI 2022, Sulawesi Selatan Daftarkan 314 Desa Wisata

(Ahkam)