Staff PN Barru Terekam Kasat Mata, Perlakuan Kasar Pada Wartawan

BARRU - Sidang Lanjutan Perkara Travel Haji/Umroh Alhijrah, Rabu 22 Januari 2025, terekam kasat mata insiden oleh oknum Pegawai Pemerintah Non Pengawai Negeri (PPNPN) pada Peserta sidang dalam hal ini seorang wartawan yang turut menyaksikan jalannya persidangan perkara di Pengadilan Negeri Barru. 

PPNPN tersebut atas nama Ahmad Untung yang di tugaskan untuk mengamankan jalannya sidang, berikut kronologinya:

Baca juga: Doa Bersama Kemenkumham Jelang KTT G20 Bali

Cara Ahmad Untung menegur peserta sidang dinilai tidak sopan, pasalnya ia menegur dua peserta sidang yang dianggap melanggar tata tertib persidangan dengan cara arogan atau kasar.

Ahmad Untung menegur peserta sidang pertama atas nama Akbar dari media online Matajurnalis dengan cara langsung mendorong kakinya yang sementara duduk di kursi persidangan yang mengangkat kaki di atas lututnya. 

Baca juga: Camat Tanete Rilau Didampingi Kades Corawali Serahkan Sertifikat PTSL Bagi 129 Warga

Kemudian Ahmad Untung melontarkan kata-kata kepada akbar "kurang ajar ini, tidak sopan".

Kemudian peserta yang kedua, Amirullah wartawan iNewsTV, Ia ditegur dengan cara memukul punggungnya pada saat ia duduk mengamati berlangsungnya persidangan.

Baca juga: Himpun Aspirasi dan Harapan, Sekda Barru Buka Forum Konsultasi Publik

Tak sampai disitu, pertengkaran adu argumen dan hampir adu jotos di area luar ruang persidangan oleh Akbar dan Amirullah bersama Ahmad Untung.

Amirullah mempertanyakan kenapa langsung memukul dari belakang. 

Baca juga: Berantas Narkoba Awal Januari 2023, Polres Barru Berhasil Tersangkakan Lima Orang

"Kalau memang kami salah kenapa tidak ditegur terlebih dahulu dan janganbertindak kasar seperti itu, " Katanya. 

"Tentunya kita juga tidak keberatan kalau cara menegurnya humanis dan tidak arogan, " Tutur ullah sapaan akrabnya

Baca juga: Bupati Barru Suardi Saleh Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Ibunda AKBP Yudha Wirajati

Humas Pengadilan Negeri Barru, Dinza Diastani mengundang pihak wartawan yang merasa dirugikan dan perwakilan anggota media lainnya yang turut hadir. 

Pihak Humas pengadilan menyampaikan tata tertib peserta sidang sekaligus permohonan maaf kepada rekan rekan media atau wartawan atas kejadian tersebut yang menimpa salah satu rekan jurnalis. 

"Kami mengajak semua pihak, termasuk media untuk sama-sama saling menghargai dan menjaga marwa lembaga peradilan", ucapnya

"Jika memang ada perilaku dari petugas pengadilan yang terkesan tidak santun, saya mewakili institusi menyampaikan permohonan maaf kepada pihak wartawan dan semoga tidak ada lagi insiden yang tidak diinginkan berulang, " Pungkasnya. 

"Di Pengadilan Negeri dan  di seluruh Indonesia berlaku perma nomor 5 tahun 2020 tentang tata tertib persidangan, " tutup

Baca juga: Bupati Barru Bersama Ketua TP PKK Hasnah Syam Melayat di Rumah Duka Almarhum Andi Russa